Sabtu, 11 November 2017

setting management bandwith dalam mkrotik

A. pendahuluan

hai assalamualaikum

     1. pengertian

 management bandwith adalah suatu konfigurasi dalam mikrotik dan suatu cara kita untuk mengatur bandwith kita atau membatasinya

     2. latar belakang

     management bandwith biasa di jadikan sebagai alat untuk memonitoring di warnet atau sekolah karena biasanya murid akan melakukan access internet dengan tersambung ke wifi sekolah, maka kita butuh management bandwith untuk melihat apa yang di access

     3. maksud dan tujuan

agar kita dapat mengkonfigurasi  atau mengetahui cara konfigurasi bandwith management

C. pelaksanaan

   Pada Router Mikrotik sendiri sudah tersedia fitur yang bisa membatasi (limit) bandwidth yaitu Queue. Ada dua macam Queue pada Mikrotik :
1.Queue Simple : merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user.

 2.Queue Tree : mirip seperti queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree.

  • Pertama-tama bukalah winbox dan pilih menu queues, maka akan muncul gambar seperti berikut :




  • Kedua, sebelum kita mulai membatasi Bandwidth internet dengan mikrotik, pastikan dulu berapa Bandwidth Internet yang anda dapat dari ISP yang anda pakai. Sehingga nantinya nilai Bandwidth yang dilimit tidak melebihi alokasi Bandwidth dari ISP. Misalnya bandwidth dari ISP sebesar 1 Mbps, maka limit bandwidth nya diset lebih kecil atau sama dengan 1 Mbps.

Untuk menambahkan Simple Queue baru klik tombol +, maka akan muncul tempilan seperti berikut :




Penjelasan dari gambar di atas :


Tab General

Pada tab General ada beberapa pilihan yang dapat diseting. Yang perlu kita perhatikan dengan seksama yaitu pilihan Target Address dan Max Limit. 


Target Address

Anda dapat mengisis Target Address dengan IP address tertentu yang ingin anda batasi Bandwidth nya, misal 192.168.100.0/24. Dari gambar di atas bisa dilihat untuk Target Address kosong, ini berarti konfigurasi limit Bandwidth ini berlaku untuk semua alamat IP. 


Max Limit

Max Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa didapatkan user, dan biasanya akan didapatkan user jika ada alokasi bandwidth yang tidak digunakan lagi oleh user lain. Jangan lupa centang Target Upload dan Target Download untuk mengaktifkan fitur ini, pilih besar Bandwidth yang ingin dilimit pada Max Limit. Misalnya upload : 256kbps download : 1Mbps.


Ketiga, kita beralih ke tab Advanced :





penjelasan:


interfaces 

Di menu ini Anda tentukan port mana yang ingin Anda limit disini saya melimit semua port jadi saya pilih all.

    

Limit At

Berfungsi untuk memberi batasan bandwidth terendah bagi setiap user  meskipun jaringan sedang sibuk, setelah itu tinggal kkil apply ok maka akan muncul gambar sebagai berikut :





Dari gambar diatas diketahu bahwa ada dua simle queue yang terbentuk dan konfigurasi kita pun selesai jika ada pertanyaan silahkan komentar terimakaksih.
D. lama pembuatan

         25 menitan.....
.
E. masalah yang di dapat

     belum ada masalah saat ini.....

F. kesimpulan

dengan kita  mengetahui management bandwith maka kita akan tau seperti apa itu management bandwith dan fungsinya

G. referensi

https://wiki.mikrotik.com/.../Simple_HTB_Bandwidth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar