Konfiguration Repository Local on Debian 8.6

Assalamualaikum, Wr.Wb

 

Selamat siang para Sobat Blogger ^-^ 

Mau sharing Ilmu Respository

A. Pendahuluan

• Pengertian

Repositori Perangkat Lunak adalah Tempat penyimpanan untuk paket perangkat lunak untuk digunakan komputer lain dengan arti dengan menyediakan paket perangkat lunak ke Linux Lain tanpa mendownload dengan ribet.

• Latar Belakang

Membuat Repository ( Tempat Penyimpanan ) secara local.

• Maksud dan Tujuan

Membuat Paket-paket perangkat Lunak untuk menghemat bandwidth disuatu perusahaan tanpa mendownload banyak paket-paket perangkat lunak.

B. Alat dan Bahan

• Komputer Server ( Debian ).
• Download ISO Debian. 
• Laptop atau Komputer ( Remote Server ).

C. Jangka Waktu Pelaksanaan

Membutuhkan 6 Jam untuk mempelajari dan Mengkonfigurasinya.


D. Proses dan Tahapan

•  Pertama kita siapkan ISO Debian dan Remote Server.

 

• Lalu install tools-toolsnya

 # apt-get install apache2 rsync dpkg-dev

 

•  Kemudikan kita buat directory.

mkdir /repo
mkdir /media/dvd1
mkdir /media/dvd2
mkdir /media/dvd3
mkdir -p /repo/pool
mkdir -p /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
mkdir -p /repo/dists/jessie/main/source 

 

• Lalu kita masuk ke directory /home/nameuser

 

 

 kita mount image iso nya seperti di bawah ini :

1. Iso debian dvd1 kita tempatkan ke directory /dvd1/

 

2.  Iso debian dvd2 kita tempatkan ke directory /dvd2/

 

 3.  Iso debian dvd3 kita tempatkan ke directory /dvd3/

 

Perintah mount -o loop --> digunakan untuk memuat image ISO ke directory /dvd1/ , /dvd2/ , /dvd3/ .

• Lalu kita pindah ke directory /media/dvd1

#cd /media/

#ls

#rsync -avH /media/dvd1/pool /repo/pool/

 Tool untuk transfer dan sinkronisasi file atau tree (struktur direktori dan file) secara satu arah, baik transfer lokal (di sistem yang sama) maupun remote (jaringan/internet). 

 

 Proses diatas agak lama jadi harap sabar ^-^

Selajutnya lanjutkan hingga dvd3

• Kemudian kita menuju ke directory /repo dan pembuatan pagkages paket-paket debian.

#cd /repo

# dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Packages.gz

 # dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Sources.gz

 

Tunggu agak lama iya ^-^

• Selanjutnya kita pindah file Packages.gz ke directory dists/jessie/main/binary-amd64/
  file Sources.gz kita pindah ke directory dists/jessie/main/source/

# mv Packages.gz   /dists/jessie/main/binary-amd64/

#  mv Sources.gz  /dists/jessie/main/source/

• Kemudian kita buat sebuah tautan simbolis / link dari directory /repo menuju ke directory /var/www/html/debian dengan perintah 

#  ln -s /repo /var/www/html/debian

 

• Setelah itu kita tambahkan link repository lokal kita

# nano /etc/apt/source.list

 Tambahkan Repository yang telah kita buat

deb http://ip-address-server/debian jessie main
deb-src http://ip-address-server/debian jessie main

Save and Exit

 

Setelah itu kita lakukan update apabila tidak ada error berarti sudah berhasil

 

E. Kesimpulan

Dengan adanya Repository Local kita bisa menghemat bandwidth tanpa mengunduh terlalu banyak akses intenet, Berguna menyimpan paket-paket perangkat lunak.

F. Referensi

• Ebook BLC Telkom Klaten
• https://en.wikipedia.org/wiki/Bandwidth_(computing)
• https://en.wikipedia.org/wiki/Software_repository 

 

Semoga Bermanfaat

Wassalamualaikum, Wr.Wb