Assalamualaikum, Wr. Wb
Semoga tetap sehat dan selalu dalam lindunganNya. Amin. Bertemu lagi nih. Langsung saja, kali ini saya akan sharing mengenai Sharing Konsepsi Manajemen Project Bidang IT dan Sharing Pengalaman .
A. Pendahuluan
1. Pengertian
Proyek dalam bisnis dan ilmu pengetahuan biasanya didefinisikan sebagai sebuah usaha kolaboratif dan juga seringkali melibatkan penelitian atau desain, yang direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu.
Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek.
2. Latar Belakang
Tantangan utama sebuah proyek adalah mencapai sasaran-sasaran dan tujuan proyek dengan menyadari adanya batasan-batasan yang telah dipahami sebelumnya. Pada umumnya batasan-batasan itu adalah ruang lingkup pekerjaan, waktu pekerjaan dan anggaran pekerjaan. Dan hal ini biasanya disebut dengan "triple constrains" atau "tiga batasan".
3. Maksud danTujuan
1. Pengertian
Proyek dalam bisnis dan ilmu pengetahuan biasanya didefinisikan sebagai sebuah usaha kolaboratif dan juga seringkali melibatkan penelitian atau desain, yang direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu.
Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek.
2. Latar Belakang
Tantangan utama sebuah proyek adalah mencapai sasaran-sasaran dan tujuan proyek dengan menyadari adanya batasan-batasan yang telah dipahami sebelumnya. Pada umumnya batasan-batasan itu adalah ruang lingkup pekerjaan, waktu pekerjaan dan anggaran pekerjaan. Dan hal ini biasanya disebut dengan "triple constrains" atau "tiga batasan".
3. Maksud danTujuan
- Agar mengerti bahwa butuh persiapan dalam melakukan suatu tindakan
- Agar mengerti cara bekerja yang profesional
4. Hasil yang Diharapkan
Dari pembahasan Konsep Managemen Proyek ini, diharapkan kita dapat memahami konsep POAC, dan mengerti mengenai konsep cara bekerja yang benar bahwa harus sesuai dengan SOP dan K3.
B. Alat dan Bahan
- Laptop
- Proyektor
C. JANGKA WAKTU
4 jam
D. LANGKAH-LANGKAH
Mula-mula Embah sharing ke depan Embah akan menjelaskan kepda kita semua mengenai konsepsi managemen proyek, pengertian prakerin dan maksud tujuan prakerin. Ternyata setelah beberapa menit embah duduk di depan, ada tamu yang datang.
Disitu indah temen saya sudah ingin maju, akhirnya ditunjuk juga oleh embah. Pertama saya menjelaskan mengenai Konsepsi Management Proyek, POAC menurut
Prinsip Umum Manajemen Proyek George R. Terry telah merumuskan fungsi fungsi tersebut sebagai POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling).
Prinsip Umum Manajemen Proyek George R. Terry telah merumuskan fungsi fungsi tersebut sebagai POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling).
- Planning (Perencanaan)
Planning adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna
mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Pada proses planning perlu diketahui hal-hal sebagai berikut :
- Permasalahan yang terkait dengan tujuan dan sumber daya yang tersedia.
- Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia.
- Penetapan jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan dan sasaran.
- Organizing (Pengorganisasian)
Organizing (pengorganisasian kerja) dimaksudkan sebagai pengaturan atas suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang, dipimpin oleh pimpinan kelompok dalam suatu wadah organisasi. Dalam proses manajemen, organisasi berfungsi untuk :
- Menjamin terpeliharanya koordinasi dengan baik.
- Membantu pimpinannya dalam menggerakkan fungsi-fungsi manajemen.
- Mempersatukan pemikiran dari satuan organisasi yang lebih kecil yang berada di dalam kordinasinya.
Sedangkan koordinasi itu, masih dibagi menjadi 3 bagian:
- Koordinasi vertikal (menggambarkan fungsi komando),
- Pelaksana Konstruksi : koordinasi antara General Superintendant dengan
- Material Superintendant atau dengan Construction Engineer atau dengan Equipment Superintendant.
- Field Supervision Team, koordinasi antara Site Engineer dengan Quantity Engineer atau dengan Quality Engineer merupakan koordinasi vertikal dan bersifat hirarkis.
- Koordinasi horizontal (menggambarkan interaksi satu level),
- Pelaksanaan konstruksi, koordinasi antara Material Superintendant dengan Construction Engineer atau dengan Equipment Superintendant merupakan.
- Field Supervision Team, koordinasi antara Quantity Engineer atau dengan Quality
- Engineer merupakan koordinasi horizontal dan bersifat satu level.
- koordinasi diagonal (menggambarkan interaksi berbeda level tapi di luar fungsi komando).
Koordinasi antara General Superintendant dengan Site Engineer merupakan koordinasi horizontal dan bersifat satu level, sedangkan koordinasi antara Kepala Satuan Kerja Pekerjaan Civil Works dengan General Superintendant atau dengan Site Engineer merupakan koordinasi vertikal.
- Actuating (Penggerakan)
Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah ditetapkan di dalam planning.
- Controling (Pengendalian)
Controlling diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah
dilaksanakan sesuai dengan rencana. Ruang lingkup kegiatan controlling mencakup pengawasan atas seluruh aspek pelaksanaan rencana, antara lain adalah :
dilaksanakan sesuai dengan rencana. Ruang lingkup kegiatan controlling mencakup pengawasan atas seluruh aspek pelaksanaan rencana, antara lain adalah :
- Produk pekerjaan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif
- Seluruh sumber-sumber daya yang digunakan ( manusia, uang , peralatan, bahan)
- Prosedur dan cara kerjanya
- Kebijaksanaan teknis yang diambil selama proses pencapaian sasaran.
Di sini juga sharing dari Indah-SMK N 1 Mejayan dan Farid-Kendal, mengenai pengalaman saya waktu pemasangan CCTV di PT Widodo Makmur Unggas, di Daerah Gunung Kidul, Jogyakarta.
F. Hasil yang didapatkan
Mengerti bahwa sangatlah penting kita itu mengetahu konsep managemen proyek serta mematuhi SOP dan K3 yang ada.
G. Penemuan Permasalahaan
Sebagian besar dari kita, ketika kita melakukan pekerjaan kita langsung melaksanakan pekerjaan itu. Tanpa mengerti maksud, tujuan, dan sasaran dari proyek yang dibangun.
H. Kesimpulan
Ketika kita akan membangun suatu proyek, kita haruslah memperhatikan POAC ini, apalagi dalam keberhasilan 75% ditentukan oleh planning yang tepat.
I. Referensi
- https://id.wikipedia.org/wiki/Proyek
- https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek
- E-book: MANAJEMEN PROYEKBIDANG IT & PENDIDIKAN Oleh Suro Dhemit BLC TELKOM KLATEN
Semoga Bermanfaat
Wassalamualaikum, Wr.Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar